Kemarin, tgl 16 Mei 2008 berbondong bondong masyarakat Indonesia untuk mendukung pahlawan-pahlawan bulutangkis Indonesia pada babak semifinal piala Thomas di Istora Senayan Jakarta melawan Tim Korea Selatan. Masyarakat Indonesia tentunya berharap agar Tim Thomas Cup Indonesia dapat melaju ke babak final setelah sebelumnya Tim Uber Indonesia berhasil maju ke babak final. Namun yang terjadi adalah sebaliknya. Dua pemain tunggal Indonesia yaitu Sonny Dwi Kuncoro dan Taufik Hidayat dipaksa mengakui keunggulan lawan mereka yang notabene peringkatnya dibawah mereka berdua. Sonny DK yang menduduki peringkat 6 dunia menghadapi pemain Korea peringkat 9 dunia, sedangkan Taufik Hidayat yang berada di peringkat 7 dunia melawan pemain Korea peringkat 12 dunia. Hal serupa juga dialami oleh ganda Indonesia peringkat pertama dunia yaitu Markis Kido dan Hendra yang dikalahkan pemain ganda Korea peringkat 3 dunia, walaupun pemain ganda Korea dipaksa bermain 3 set.
Para suporter Indonesia yang sangat banyak dan banyak pula artis ibukota yang datang untuk memberi dukungan nampak kecewa saat Tim Thomas Cup Indonesia dikalahkan telak Korea 3-0. Namun kita semua berharap, nanti malam di final Piala Uber antara Indonesia melawan Cina, Tim Indonesia berhasil merebut Piala Uber yang sudah 12 tahun terlepas dari Indonesia sejak tahun 1996 saat Susi Susanti dkk berhasil memboyong piala Uber dan mengawinkannya dengan Piala Thomas yang direbut Tim Indonesia kala itu!
Maju terus Tim Uber Indonesia! Kalian BISA!
No comments:
Post a Comment